Sri Utami : The Next Gravure Idol From Kediri Part II

Sri Utami berasal dari Dusun Weduk, Desa Mangun Rejo Kecamatan Ngaduluwih kabupaten Kediri. Ya, Ngadiluwih adalah sebuah kecamatan sekitar 15 KM arah selatan Kota Kediri.

Dusun Weduk, adalah salah satu struktur pemerintahan terkecil yang ada Kediri. Jadi kalau di Kediri, ada RT, RW, lalu Dusun.
Dari dusun Weduk itulah Sri berasal. Sebagaimana warga desa yang lain, selepas Sekolah Menengah Sri mulai bekerja. Dan pekerjaan yang memang menjanjikan duit lebih besar, ya kerja ke luar negeri. Lalu Hongkong menjadi tujuan Sri. Karena negeri eks Koloni Inggris ini memang ngasih penghasilan lebih besar.
Masalah jadi lain kala Google menjanjikan duit lebih besar melalui Program Adsense. Adsense adalah sistem kemitraan antara Google dan para penggunanya. Caranya bagi-bagi duit iklan. Jadi kalau you punya kreatifitas, penulis, videografer, atau suka upload video-video yang ditonton banyak orang, tulisan menginspirasi yang dibaca banyak orang, disitu akan dipasangi iklan oleh pihak Google.
Nah, pembayaran iklan itu akan dibagi dua antara you dan Google.
Besarannya berapa?
Tanpa batas!
Semakin banyak iklan di-klik atau ditonton, semakin besar you punya penghasilan.
Jadi penghasilan Sri sebagai Assisten Rumah tangga nggak ada apa-apanya dibanding pengsilan Sri sebagai 'Mitra Google'. Karena video Sri udah ditonton puluhan juta orang!!!
Masalah jadi lain ketika konten yang disuguhkan Sri iki adalah konten dewasa.
Bodohnya, Sri, di setiap videonya gak disetting mengenai pembatasan umur. Jadilah video ini bisa gampang diakses.
Dan kini Sri masih Dinegeri seberang, enggak peduli rasa malu yang ditanggung keluarganya. Gak peduli keresahan warga negeri Eks koloni Kompeni ini, yang kawatir mental anak bangsa rusak, otaknya koplak karena goyangan erotisnya.
Yang penting duit Adsense ngalir terusss....

Bersambung