Mobil yang mengadopsi nama Indonesia

Maseratti Merak

Porsche Macan

Civic Bali

Opel/Vauxhal Ampera

Ertiga diadaptasi dari nama Indonesia yang berarti Row tiga, alias punya konfigurasi tempat duduk tiga baris. Itu sudah biasa, karena segmen market Suzuki Ertiga memang keluarga Indonesia yang demen bepergian rame-rame.
Atau Suzuki Karimun si mungil yang aslinya di negeri asalnya masuk Skema Kei Car dengan nama Wagon R. Itu juga sudah biasa, karena untuk skema LCGC memang diharuskan membubuhkan nama Infonesia. Pun dengan Honda Brio Satya, dan lain lain.
Tapi tahukah Yiech, jauh sebelumnya, puluhan tahun lalu sudah banyak mobil menggunakan nama Indonesia
Uniknya, banyak di antara mobil itu justru nggak dijual dinegeri eks koloni Kumpeni ini.
Tercatat pada Tahun 1979 Maserrati pernah menamai satu produk mobil Eksotisnya dengan nama Maseratti Merak.
 Entah apa yang ada di benak Giorgetto Giugiaro, sang desainer, hingga menamai Mafioso ini dengan nama salah satu unggas eksotis yang ada dinegeri tercinta ini. Bermesin 3,0L, V-6, menghasilkan tenaga 187HP. Dibawah kepemilikan Citroen, mobil eksotis ini di produksi kurun waktu 10th, antara '72-82. Setelahnya  Honda Civic Bali, yang disini dikasih nama Civic Estilo. Lalu Vauxhall Ampera( di Aussie Holden Ampera).
Dan Porsche, iya Porsche, melahirkan Macan! Di posisikan sebagai Cajun, alias Cayenne Junior, sengaja dipilih nama macan sebagai personifikasi dr kegarangan harimau jawa. Tentang nama macan, serius, mereka (pihak Porsche ) bilang mengacu pada Javanesse Tiger. Bisa jadi mereka emang membidik pangsa pasar Indonesia sebagai target market Mid SUV yg emang ceruk pasar yg 'legit'. Tengok aja Honda CRV, Nissan Xtrail, Chevrolet Captiva yg laris manis bak kacang goreng.
Tapi saya yakin Porsche membidik segmen yang berbeda. Karena dari segi Fitur, teknologi, juga harga, jauh diatas merek-merek Jepang yang saya sebut tadi. O ya, Porsche dibangun dengan platform Audi Q3, karena memang mereka satu Grup dengan VW AG