Bentuk sebuah huruf disebut dengan kata font. Font bukanlah sekedar penyusun sebuah kata ataupun kalimat.
Dari waktu ke waktu font dibuat untuk suatu kebutuhan ataupun pesan dibalik bentuknya. Font Maduranesia adalah hasil karya Naufan Noordiyanto, seorang ilustrator alumni Jurusan Desain Komunikasi Visual ISI Yogyakarta. Ia membuat font ini berdasarkan kebudayaan Madura.
Atas keprihatinan seorang Naufan Noordiyanto melihat kurangnya rasa menghargai kebudayaan sendiri seperti ukiran di kalangan masyarakat, ia mengangkat font ini menjadi tugas akhirnya.
Font ini cukup unik dan berbeda. Dikutip dari laman Avatar Nusantara, Maduranesia diadaptasi dari ragam hias tumbuhan yang ada di kompleks makam raja-raja dan keraton Sumenep, Madura.
Lengkungan-lengkungan khas corak itu sangat terlihat pada tiap hurufnya. Naufan menjelaskan bahwa font Maduranesia ini merupakan salah satu bentuk pelestarian ukiran Madura dalam bentuk lain.
Selain itu, huruf merupakan hal yang sangat dekat dan erat dalam kehidupan manusia yang penggunaannya tidak terbatas pada golongan tertentu saja.
Naufan mengakui, membuat abjad A sampai Z dalam Maduranesia bukanlah perkara mudah. Ia butuh waktu lebih dari setahun untuk penelitian sekaligus pembuatan huruf. Ia pun akan terus berjuang untuk mempromosikan font hasil karyanya itu.