Hanya tulisan Retjeh...

Catatan Perjalanan-Malang : Sepetak Surga di ranah Singhasari

#Malang #Switzerlandvanjava #Kotabatu #Wisatakuliner #BaksoMalang #Toko_oen

Bandara Abdul Rahman Saleh

Apa yang ada di benak Anda kalau mendengar kata Malang?
Nggak mujur! Bener...
Lalu?
Sial! Nggak salah juga...
Tapi kalau kata malang di sandingkan dengan kata Apel, apa jadinya?
Malang Apel atau Apel Malang. Semua akan mengalami pergeseran makna. Kata malang yang punya konotasi nggak mujur, akan sirna. Karena kalau disandingkan dengan kata Apel, otak Sampean langsung berubah pikiran. Sampean akan langsung berfikir tentang sebuah dataran tinggi di daerah Jawa Timur. Lalu Yiech akan ingat kuliner khasnya, Bakso! Nggak ngaku? Boong!
Yap!
Malang yang akan saya bahas adalah Kota Malang. Bukan ke-malang-an, bukan ke-tidakmujuran, bukan pula kesialan.
Tapi sebuah keindahan kecil dari sebaian keindahan yang Tuhan beri untuk bumi ini.
Malang sebuah kota yang tidak terlalu besar yang akan membuat Yiech ogah pulang lagi. Malang yang Indah dengan beragam kuliner lezatnya. Beragam budaya beserta pernak pernik kotanya.
Dari Jakarta, Anda bisa menggunkan bermacam moda transportasi. Bisa Pesawat, dari Jakarta langsung landing di Bandara kecil yang bersih dan nyaman, Abdulrahman Saleh.
Bisa juga dengan Kereta Api buat yiech yang punya Budget terbatas. Dengan kereta Ekonomi Matarmaja, Yiech langsung aja menuju Stasiun Pasar Senen Jakarta pusat. Durasi perjalanan sekitar 18. Tapi jangan kawatir, keretanya nyaman kok. Pakai AC, bersih, tiap seat dilengkapi dengan catu daya alias colokan buat Sampean untuk charging Gadget. Bisa juga yiech bawa water heater, rebus air, bikin kopi atau teh bersama rombongan. Kalau kagak malu...hehehehe. Ongkos kereta ekonomi ini pada hari biasa sekitar IDR 130.000,-
Kereta lain adalah Gajayana. Dengan durasi perjalanan sekitar 14 jam, lebih cepat 4 jam dari Matarmaja. Tapi Yiech mesti keluarin ongkos antara IDR 400.000,- sampai dengan IDR 500.000,-. Tergantung hari dan tanggal pemesanan. Apabila peak season memang mahal. Maklum, kereta bisnis kan profit oriented.
Kedua jenis kereta akan berhenti di Stasiun kota baru, Malang Kota.
Moda lain adalah Bus Malam. Tapi Anda agak susah ya akses transport yang ini. Pasalnya di Jakarta hanya tempat tertentu aja yang menjual tiketnya. Nah, kalau naik Bus durasi perjalanannya bisa sampai 20 Jam. Itupun tergantung situasi jalan yang akan dilewati.
Bus akan berhenti di terminal Bus Arjosari.
Sesampainya di kita Malang Anda bisa mencari berbagai Hotel atau penginapan. Mulai dari Losmen, guest house, sampai dengan hotel berbintang 5.
Mulai dari harga IDR 80.000,- sampai IDR 5.000.000,- permalam.
Untuk backpaker sih saran saya menginap aja disekitaran Stasiun. Ada hotel Helios, hanya 5 menit dari Stasiun. Dari terminal Arjosari yiech naik angkot dengan kode AT, jurusan Ajosari-Tidar. Ongkosnya Cuma IDR 4.000,-. Jauh dekat segitu.
Kalau Anda punya budget lebih, ada hotel Montana 2. Kalau Sampean pakai pesawat, hanya ada taksi untuk menuju tempat ini. Tapi Taksi Online adalah pilihan paling masuk akal. Mungkin dengan Argo nggak sampai IDR 30.000,- Ente udah bisa langsung sampai.
Kuliner
Buat Anda yang suka kuliner, banyak tempat jajan yang murah dan enak. Tentunya jajanan yang sesuai dengan apa yang saya tulis diatas, Bakso. Bakso adalah jajanan murah yang bisa yiech temui diberbagai sudut kota. Dengan duit 6 ribu perak yiech udah bisa menikmati jajajan yang dijajakan keliling. Tapi kalau Yiech pengin makan bakso yang legendaris, Yiech mesti ke Bakso presiden. Bakso Presiden adalah bakso legendaris khas malang. Yiech bisa menuju jalan Letjen Soetoyo, tepatnya di belakang Mitra 2. Untuk semangkok bakso campur Anda hanya perlu budget 30 ribuan. Yiech juga bisa meng-custom pesanan sesuai selera. Misalnya dalam semangkok itu Yiech pengin ada bakso bakarnya. Lalu bakso gorengnya ditambah dan sebagainya. Tentu saja harganya beda.
Selain bakso Anda bisa juga kuliner berkuah lain. Tahu Campur, sejatinya Tahu Campur ini makanan khas Lamongan. Tapi di Malang makanan ini begitu populer. Kuah panasnya yang segar, campuran antara urat sapi, dan berbagai macam sayuran dan Rempah bisa menghangatkan tubuh karena dinginnya cuaca kota Apel.
Alternatif makan malam lain Anda bisa mencicipi Soto Dog. Jangan 'ngeres'! Soto Dog bukan soto daging anjing, soto Dog adalah soto khas Lamongan. Hanya saja, sesudah si pelayan menuangkan soto ke dalam mangkok, botol digebrak sedikit keras ke meja sehingga menimbulkan suara 'dogg'!


Toko Oen
Kalau yiech suka makan gaya Eropa pada jaman pemerintahan Kolonial Hindia Belanda, silakan mampir ke Toko Oen. Oen Ice Cream Palace. Arsitek Toko Oen bergaya Eropa pada awal abad sembilan belas. Menu yang disajikan juga menu masakan Eropa pada abad sembilan belas lengkap dengan furnitur dan tata ruangnya. Pokoknya di restaurant ini Yiech akan merasa jadi Sinyo! Letak Toko Oen ada tepat di tengah Kota Malang. 50 meter dari alun-alun Kota Malang.

Obyek wisata
Kalau di Kotamadya Malang Yiech puas wisata Kuliner, cobalah bergeser dikit ke Kota Batu. Ada sekitar 30km arah barat kota Malang. Dahulu kala, Batu sebagai bagian dari Malang. Kota kecamatan gitu. Lama kelamaan, status Batu dinaikkan menjadi Kotif (Kota Administratif), lalu naik menjadi Kotamadya sendiri. Toh Batu masih indentik dengan Malang. Jadi tak lengkap berkunjung ke Malang tanpa ke Batu

Bersambung

Post a Comment

[blogger]

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.
Javascript DisablePlease Enable Javascript To See All Widget