Saya mengenal nama Kahlil Gibran sekitar tahun 1991. Waktu itu diperpustakaan keliling yang singgah di kampung kami tiap hari selasa. Karya Gibran yang saya baca adalah Sayap-sayap patah. Sebuah novel tragis Antara Gibran dan Selma. Banyak yang bilang Sayap-sayap patah adalah karya Puisi. Tapi saya menyebut novel yang saya kasih topik romantis tragis.
Gibran adalah seorang Lebanon. Lahir di Basyari, Lebanon. Tapi selanjutnya sekeluarga pindah ke New York. Gibran pun diakui sebagai penulis yang sangat mempengaruhi kesusastraan dunia. Walau dari Lebanon, tapi keluarga Gibran penganut Katolik taat.
Tapi saya sontak terkejut membaca postingan seorang kawan, ada juga seorang 'seniman' Lebanon hijrah ke Amerika dan eksis disana. Sekali lagi, walau lahir dan besar di Lebanon, dia penganut Katolik. Seniman yang satu ini hijrah dari Beirut pada tahun 2001.
Mau tahu siapa dia?
Yap! Seorang Mia Khalifa.
Dia bintang porno. Tubuh seksinya seolah membius kaum pria sedunia. Entah apa yang ada dibenaknya hingga dia menjerumuskan diri ke dunia film esek esek. Yang jelas, nasibnya kayak Miyabi Maria Ozawa, dibuang oleh keluarga. Bahkan orang tuanya tak mengakui lagi sebagai anak.
Dan awalan nama keduanya pun sama.
Berawalan M, berakhiran A!