Hak Beragama Dan Hak Tak Beragama
Sebenernya, beragama atau nggak, adalah urusan paling pribadi dari seseorang. Sama halnya dengan hak memilih agama yang ada di dunia ini, semua terserah manusia, pribadi per pribadi. Nggak boleh ada yang memaksakan untuk memilih agama tertentu.
Tak boleh pula memaksakan orang untuk beragama. Itu hak paling pribadi. Kita sebagai manusia, tak boleh pula mengaku bahwa kita paling taat, paling suci, pokoknya paling siippp dalam hal
pertanggungjawaban vertikal dengan sang pencipta.
Baik tidaknya kita dalam beragama, bukanlah untuk mendapat pengakuan dari manusia lain. Kita
beragama untuk menunjukkan bakti kita kepada Sang Maha Khalik, kan?
Untuk menunjukkan rasa syukur bahwa kita telah diberi segala kenikmatan dalam hidup. Bukan untuk digembar-gemborkan. Nanti yang ada malah ibadah kita berbalik jadi bumerang, karena ibadah kita disusupi segala kepentingan. Salah satunya untuk dapat kata 'wah' dari orang lain. Itulah yang namanya kesombongan rohani.
Begitu pula kalau kita memilih tak beragama, atau atheis. Siapa yang bisa ngelarang seseorang untuk tidak menjadi atheis? Sedangkan kita tidak bisa menunjukkan keberadaan Tuhan kehadapan matanya. Sedangkan kita dalam hal ini hanya bisa berucap, " Segala sesuatu yang tidak bisa dipikir dengan nalar, kita letakkan saja pada iman. Karena agama tidak untuk dipikirkan secara nalar, tapi dengan keimanan, "
Baca Juga : Fenomena Bunuh Diri di Kalangan Pesohor
Hanya itu yang bisa kita sampaikan, kan?
Sedangkan orang atheis membutuhkan bukti kongkrit tentang keberadaan Tuhan. Sedangkan atheis hanya bisa mempercayai hal-hal yang bisa dibuktikan secara empiris.
Sudahlah, itu hak masing-masing.
Tapi, mbok ya o, jangan saling teriak, antara Theis dan atheis, saling adu argumen tentang ada atau tidaknya Tuhan. Sampai Israel dan Palestina damai pun pikiran kedua golongan ini tak akan pernah nyambung. Tak akan pernah ada titik temunya. Yang ada hanya eyel-eyelan nggak jelas.
Dan apa yang terjadi?
Kalian hanya akan menghabiskan kuota internet tanpa membawa faedah apapun!
Bagus juga look up grup jual beli barang-barang bekas! Siapa tahu ada peluang usaha disana. Kalau dapat untung bisa dipakai beli kuota internet lagi, sisanya dipakai ngopi, jalan-jalan, makan-makan sama pacar ( buat yang jomblo, sabar yaaa…)
Syukur kalau usahanya mangkin lancar, bisa jadi pengusaha kecil-kecilan.
Gitu lho, bLog, Goblokk!