Hanya tulisan Retjeh...

Denpasar Moon, Kamusta Kayo*, Maribeth?

Apa Kabar Maribeth?

Maribeth Pascua, tetap menawan di usia 45 tahun, ehem...(Sumber foto : Kompasiana/Popi)

Masih ingat Denpasar Moon? Satu hit berbahasa Inggris yang dilantunkan Maribeth. Lagu yang dirilis pada awal tahun 90an tersebut mencapai puncak kepopuleran di negeri 'warisan' kumpeni ini. Bahkan didengar kalangan bawah yang tak mengerti bahasa Inggris sekalipun.
Ketenaran Denpasar Moon versi Inggris menginspirasi produser rekaman merilis Denpasar Moon dalam bahasa Indonesia untuk menyasar pangsa pendengar yang lebih luas.

Baca Juga:

Denpasar Moon nurut opini saya unik. Lirik lagunya sedih, ungkapan lara, tapi disajikan dengan warna musik yang rada-rada nge-beat. Antara musik etnik khas Bali, Pop, dan ada aksen dangdut yang menjadi musik khas Indonesia. Because dangdut is the music of my country...my country oh my country..

Heiii...heiiii, jangan kebablasan nyanyi! Waktunya nulis. Kayaknya tiap kali nyinggung dangdut loe nyanyi mulu.
Hihihi....

Yang mencengangkan, Denpasar Moon direkam di Jepang pada tahun 1991 oleh Sony Music, di ciptakan oleh seorang Inggris bernama Sabah habas. Maribeth awalnya tidak tahu kalau Denpasar adalah sebuah kota di Bali.

" What's the mean word of Denpasar?" Tanyanya heran pada produser. Setelah tahu, Maribeth pun ingin berkunjung, lalu jatuh cinta pada Denpasar, jatuh cinta pada Bali, dan jatuh cinta pada Indonesia.

Ya iyalahhh...
Indonesia cantik gitu lhooo. Saking cantiknya, sampai Kumpeni pun betah selama 350 tahun disini!

Nah, setelah Maribeth berkunjung disini, malah ogah balik ke Filipina. Beberapa kali Maribeth berusaha mati-latian untuk mendapatkan kewarganegaraan Indonesia. Salah satunya rencana menikah dengan seorang pria Minahasa, tapi kandas. Kini Maribeth berstatus WNA dan tinggal menggunakan KITAS (Kartu Izin Tinggal Sementara). Iya, sementara di Indonesia, tapi selamanya dihatimu, iyaaa, kamuu...
Ihh, becanda muluuu....

Kini Maribeth membuka sekolah Vokal di Jakarta. Maribeth tinggal di kediamannya di kawasan Slipi, Jakarta Barat. Ketika ditanya siapa yang menginspirasi dia di tiap lagunya, " Tuhan, Celine Dion.." Ujarnya menutup pembicaraan.

* Apa Kabar (Tagalog)

Penulis dan editor : YS Pujiono

Post a Comment

[blogger]

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.
Javascript DisablePlease Enable Javascript To See All Widget