Hanya tulisan Retjeh...

Bohemian Rhapsody

Misteri lagu Bohemian Rhapsody


Sampul depan pada  pertema tahun 1975. Masih Culun



Rasanya penggemar musik diseluruh Planet Bumi pernah dengar lagu Bohemian Rhapsody. Sebuah Single yang dinyanyikan grup legendaris asal Britania, Queen.
Lagu itu diciptakan pada tahun 1975 dalam album A Night At The Opera (Wikipedia)
berarti lagu itu sudah berumur 42 tahun! 
 
Yang unik lagu itu kembali mengalami puncak kejayaan pada tahun 1991 ketika sudah berusia 20 tahun sejak dirilis. Adalah Film Wayne's World yang mengusung untuk dijadikan Soundtrack. Dan Albun itu kembali dirilis ulang karena kematian Freddy Mercury akibat menderita HIV / AIDS.

Axl Rose menyanyikan Bohemian Rhapsody bareng Queen dan Elton John pada Konser Freddy Mercury Tribute Concert di Wembley Stadium pada November 1991



"Bohemian Rhapsody" dianggap sebagai lagu bergenre progressive rock, progressive pop, symphonic rock dan hard rock. Lagu ini juga dianggap sebagai lagu yang janggal karena tidak adanya refrain, dan merupakan gabungan dari gaya musik yang berbeda dan berisi lirik yang berbau sindiran pembunuhan dan nihilisme.[1] Lagu ini terdiri atas intro, balada piano dan gitar solo yang diikuti dengan sebuah opera yang terdengar seperti sahut-sahutan dari paduan suara dan solois. Lagu ini mengalami perubahan nada dasar dari B♭ mayor, E♭ mayor, A mayor ke F mayor dan mengalami perubahan tempo sejak tempo lambat dari balada menuju tempo yang lebih cepat pada bagian opera dan hard rock, serta diakhiri kembali pada bagian outro dengan tempo yang lambat.

Lagu ini juga dikenal memparodikan berbagai macam elemen opera yang berbeda, seperti penggunaan chorus bombastik, sarcastic recitative dan berbagai kata-kata yang biasa ditemukan dalam opera Italia, seperti kata "magnifico" dan "figaro"[2]. Gaya seperti ini juga pernah dipakai pada lagu karya Freddie Mercury yang sebelumnya, seperti "My Fairy King" (1973) dan "The March of the Black Queen" (1974). (Wikipedia)

Banyak opini tentang lagu ini. Ada yang bilang ajakan berbuat anarkis semacam pembunuhan. 
Coba tengok kalimat
"…Mama, just killed a man
Put a gun against his head
Pulled my trigger, now he’s dead
Mama, life had just begun
But now I’ve gone and thrown it all away
Mama, uuuh.."

Sebuah ungkapan kebanggaan seseorang karena barusan menembak seseorang. Seseorang yang merasa 'hidup' setelah menghabisi hidup orang lain!
Ada pula yang bilang lagu ini salah satu bentuk pemujaan terhadap setan. 
Perhatikan lirik ini,
"…Ah no, no, no, no, no, no, (Oh mama mia, mama mia)
Mama mia, let me go
Beelzebub has a devil put aside for me
For me, for me…"
Hiyyyyy…

Ada pula yang bilang lagu ini ungkapan penderitaan akibat kemiskinan, yang berakibat pada kesepian luar biasa karena tak ada seorangpun yang peduli atau mencintai. 
Apapun opini orang tentang lagu ini, nyatanya inilah lagu terhebat sepanjang masa! Lagu yang mengantar Queen ke puncak ketenaran. Buat para musisi, lagu tersebut menunjukan kejeniusan seorang Freddy Mercury (Faroukh Busara) sebagai front man dari Queen. 
Bagi musisi yang benar-benar memperhatikan bagaimana sebuah lagu dinyanyikan akan menganggap lagu ini aneh dan janggal.
Karena tak ada refrain. Seumpama wayang, keluar dari pakem-nya, menyalahi aturan nada.

Buat saya, terserah semuanya. Pokoknya lagu ini mengandung semua yang saya alami. Kecuali masalah pembunuhan.
"…I’m just a poor boy
I need no sympathy
Because I’m easy come, easy go
Little high, little low
Any way the wind blows
Doesn’t really matter to me, to me…"



Yap!
Kemanapun angin berhembus, nggak ada masalah. Karena sebagai manusia kita hanya bisa tunduk terhadap kehendak sang Tuhan yang punya kedaulatan penuh terhadap semesta.





Penulis: YS  Pujiono, Jakarta

Label:

Post a Comment

[blogger]

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.
Javascript DisablePlease Enable Javascript To See All Widget