Hanya tulisan Retjeh...

Jangan Jadikan Gadget Sebagai Senjata ( Makan Tuan/Nyonya)

Gunakan Gadget dengan Bijak



Foto : Dokumen Pribadi



Penulis : YS Pujiono

Judul diatas serius, bukan guyonan, apalagi Hoax. Jangan pernah berfikir untuk menjadikan Gadget atau perangkat komunikasi sampean untuk dijadikan senjata. Bisa-bisa menjadi senjata makan Tuan. Tuan Takur! Nah, guyon lagi aja.

Beneran, mulai sekarang pemerintah punya acuan hukum untuk menjerat penyebar kebencian, hoax, berita bohong dan semacamnya untuk menyeret sampean ke dalam jeruji besi dengan hidangan khas nasi cadong. 
Kayak berita di kompas beberapa waktu lalu 

Dituduh Sebar Konten Ujaran Kebencian, Ibu Rumah Tangga Ditangkap (Kompas.com - 06/08/2017)
Kalau dipikir, apa sih manfaatnya? Tampak beken? Mungkin iya, tambah beken. Bisa masuk Koran, bisa masuk tipi, tapi sebagai pesakitan!
Tambah cantik? 
Kalau mau cantik dandan kaleee. Modal dandan ya duit!
Duit dari mana? Dari suaminya, kalau nggak cukup bisa bantu kerja sampingan. Kerja apa kek. Mau jualan, atau mau apapun, asal gak jual diri aja ( hushhh..ngaco!) kalau mau gampang ya longok-longok lapak online. Ada barang murah, klik, ketemuan, deal! (kayak iklan)

Nah, kalau udah dapat barang murah, jual lagi. Secara online juga. Keuntungannya bisa dipakai beli make up mahal, merk KOSE atau SK II, jadi deh cantik. Dengan modal kuota dan gadget. Itu kalau mau cantik beneran.
Emangnya kalau menyebar konten kebencian tambah pinter, begitu? Dengan argument-argumen yang sampean miliki sampean belum tentu tampak pinter. Sampean merasa pinter kan nurut sampean. Orang lain bisa beranggapan sampean seorang Psikopat! Karena hari-hari kerjanya Cuma menyebar rasa benci, iri, dengki dan lain sebagainya.
Orang pinter itu bukan hanya dari apa yang dia sampaikan, tapi juga dari apa yang diperbuat. Sampean ngomong sampai berbuih-buih atau nulis sampai jari sampean keriting sehingga perlu direbonding untuk meluruskan lagi, juga akan percuma, kalau sampean tidak melakukan apa-apa yang punya faedah terhadap kehidupan manusia lain! Orang akan melihat sampean sebagai tukang omong, atau tukang obat yang omongannya nggak punya manfaat apapun. Ndak mutu!
Sampean hanya akan jadi sosok yang nggak ada artinya buat sekitar.
Dan apa yang sampean lakukan hanya akan jadi senjata yang bisa memakan tuannya setiap saat. Maka itu, bijaklah ber-media sosial. Jangan jadikan gadget sampean punya manfaatkan sebaik-baiknya untuk kehidupan sekitar yang lebih baik.
Ngakunya orang Indonesia, tapi nggak santun. Nggak malu sama Yahudi, bikin medsos yang punya banyak manfaat bagi kehidupan manusia lain. Loe mah bukan orang Indonesia kale, tapi orang endonesa!



Baca Juga : 
Jangan Saling Tunjuk Hidung Soal Intoleran

Post a Comment

Blogger
Blogger

Emoticon
:) :)) ;(( :-) =)) ;( ;-( :d :-d @-) :p :o :>) (o) [-( :-? (p) :-s (m) 8-) :-t :-b b-( :-# =p~ $-) (b) (f) x-) (k) (h) (c) cheer
Click to see the code!
To insert emoticon you must added at least one space before the code.
Blogger
Blogger

Emoticon
:) :)) ;(( :-) =)) ;( ;-( :d :-d @-) :p :o :>) (o) [-( :-? (p) :-s (m) 8-) :-t :-b b-( :-# =p~ $-) (b) (f) x-) (k) (h) (c) cheer
Click to see the code!
To insert emoticon you must added at least one space before the code.

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.
Javascript DisablePlease Enable Javascript To See All Widget